Andro-1, Ponsel Android Besutan Raksasa Korea

Ardhi Suryadhi - detikinet

LG Andro-1

 

Jakarta - Raksasa elektronik asal Korea Selatan, LG, akhirnya turut mengeluarkan ponsel Android. Produk pertama mereka ini bernama Andro-1. Seperti apa ponsel tersebut?

Andro-1 mengusung desain horizontal sliding Qwerty seperti N97 besutan Nokia. Dilengkapi layar sentuh 3 inch HVGA, ponsel ini dikatakan memiliki akses langsung ke Android app store.

Dari sisi fitur, ponsel dengan nama lain KH5200 itu dilengkapi dengan kamera 5 mega piksel, GPS, Wi-Fi dan SNS manager untuk memberikan akses ke berbagai situs jejaring sosial.

Dalam keterangannya, LG mengklaim bahwa Andro-1 dapat menjadi gadget pilihan untuk urusan berselancar di internet dan mengelola email. Sebab ditunjang dengan layar sentuh nan lebarnya serta akses langsung ke layanan email Google.

Dikutip detikINET dari Xinhuanet, Rabu (10/3/2010), ponsel ini akan meluncur April mendatang ke pasaran dengan dibanderol seharga US$ 530.

Berikut spesifikasinya:
Size: 109 x 54.5 x 15.9 mm
Display: 3.0 inches HVGA (320 x 480)
Internal Memory: System Memory 4Gb NAND FLASH + 2Gb SDRAM (Approximately 170MB
User Memory)
External Memory: Micro-SD support (Max. 32GB)
Connectivity: Wi-Fi, HSDPA + GSM
Camera: 5MP with LED Flash
Battery: 1.500 mAh
Talktime: 462 menit
Standby: 625 jam
Other Features: Android WebKit browser, DivX, GPS, Bluetooth 2.0, MP3 player, FM
radio, 3.5mm earphone jack ( ash / faw )

Aplikasi Pencari Hantu Jadi Favorit di Indonesia

Kamis, 11/03/2010 07:24 WIB
Andrian Fauzi - detikinet

Jakarta - Rupanya aplikasi pencari hantu jadi favorit pengguna ponsel android di Indonesia. Kemampuan aplikasi gratisan ini yang bisa mendeteksi sesuatu yang diduga hantu membuat banyak orang penasaran.

Ghost Radar, demikian nama aplikasi tersebut, terbilang banyak didownload oleh pengguna ponsel berbasis sistem operasi Android di Tanah Air.

Tampilan Ghost Radar sama persis layaknya tampilan radar-radar lainnya. Didominasi warna hijau, sensor yang terus bergerak akan menangkap aktifitas yang diduga adalah hantu.

"Bisa dari suara atau dari aktifitas apapun yang dianalisa oleh aplikasi ini sebagai aktifitas hantu," papar praktisi Android, Lucky Sebastian saat berbincang dengan detikINET di sela-sela peluncuran layanan Android Indosat di Bandung, Rabu (10/3/2010) petang.

Lebih lanjut Lucky menceritakan bahwa aplikasi ini dibuat karena saat ini banyak acara-acara reality show di televisi luar negeri yang membuktikan bahwa makhluk halus bisa diraba dengan teknologi.

"Mereka menganalisa data lingkungan sekitar. Kemudian ditangkap melalui indera pendengaran kita. Setahu saya itu yang mendasari penciptanya membuat aplikasi ini," terangnya.

Android adalah sistem operasi mobile yang menggunakan versi modifikasi dari kernel linux. Pada awalnya dikembangkan oleh android inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google.

( afz / ash )