Syubhan Akib - detikOto
dok Worldcarfans
Jakarta - Sebuah mobil super alias supercar selain memiliki body yang aduhai tentu juga dianugerahi tenaga besar yang menakutkan. Tapi terkadang tenaga besar itu bukannya bikin bangga, tapi malah membuat celaka.
Lihat saja Pagani C9. Mobil yang sebenarnya masih prototipe atau purwarupa ini hancur berantakan ketika sedang di tes di Stuttgart, Jerman belum lama ini.
Seperti dikutip Worldcarfans, Jumat (2/4/2010) mobil yang memang sangat mampu melaju kencang ini terpaksa harus menabrak pembatas jalan ketika sang test driver kehilangan kendali akan kemudi mobil yang seluruh bodinya menggunakan bahan serat karbon ini. Untungnya pengemudi mobil ini tidak mendapat cedera yang berarti.
Kekuatan besar Pagani C9 ini sendiri didapat dari dukungan mesin V12 twin-turbo berkapasitas 6.0 liter. Dari mesin yang dipasok oleh Mercedes-AMG ini tersembur tenaga yang tidak kecil yakni mencapai 700 hp dengan torsi 737 lb-ft.
Sebelumnya mobil ini terdeteksi sedang melakukan tes uji juga di Afrika Selatan. Dan rencananya akan segera di produksi hanya 60 unit pertahun.
Namun begitu, angka ini ternyata sudah sangat tinggi. Sebab Pagani Zonda yang akan berhenti produksi pada September mendatang dan digantikan oleh C9 hanya
diproduksi sebanyak 16 unit saja, sementara C9 60 unit.
Dengan adanya insiden ini, Pagani tentu harus kembali memutar otak untuk menyempurnakan C9 yang tentunya tidak akan mudah. Karena C9 dirakit dari 3.770
bagian yang sebagian besar masih dibuat oleh tangan.
Tapi meski demikian, Pagani C9 sepertinya masih akan lahir sesuai jadwal yakni akhir tahun 2010 ini. Sejenak setelah Zonda berhenti produksi perkiraan harga sekitar 900.000 euro atau sekitar Rp 11,05 miliar.
( syu / ddn )