Jakarta Pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie juga akan dirayakan dengan wayangan semalam suntuk. Kia Anom Suroto akan menjadi dalangnya. Rp 300 juta digelontorkan untuk wayangan itu.
Wayangan akan digelar di lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (3/4/2010) depan. Wayangan itu akan dikemas dalam pesta rakyat sehingga semua orang bebas datang dan bebas menikmati semua sajian panganan.
Aneka kolopendem yang antara lain berupa kacang dan umbi-umbian dipastikan akan terus mengalir untuk menjamu para penonton yang datang.
"Nia dan Ardi belum dipastikan datang," cerita seorang sumber kepada detikcom, Kamis (1/4/2010).
Ki Anom Suroto akan membawakan lakon 'Wisanggeni' saat wayangan itu. Wisanggeni adalah kesatria yang tidak diharapkan kelahirannya. Namun kemudian ia bisa mengalahkan Pandawa dan para dewa.
"Mungkin harapannya, pernikahan Ardi dan Nia bisa melahirkan anak yang hebat seperti Wisanggeni," tutur sumber yang dekat dengan lingkaran Ical tersebut.
Menurut sumber itu, wayangan itu sebelumnya tidak masuk agenda perayaan pernikahan Nia dan Ardi. Wayangan itu merupakan ide mendadak. Aburizal Bakrie yang bukan orang Jawa itu tertarik menggelar acara itu setelah Golkar sukses menggelar wayangan. "Saya pikir itu hanya guyonan. Pak Ical kan bukan orang Jawa. Tapi ternyata kok serius," kata sumber itu.
Ardi dan Nia akan melangsungkan akad nikad di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pukul 14.00 WIB nanti. Pernikahan putra salah seorang terkaya se-Asia Tenggara versi Forbes itu dikabarkan menelan dana Rp 100 miliar. Namun isu itu dibantah Juru Bicara Keluarga Bakrie Lalu Mara. Namun tentu saja pernikahan tersebut menghabiskan dana yang tidak sedikit. Selain wayangan yang dananya mencapai 300 juta, biaya siraman Nia juga menghabiskan dana ratusan juta.
(iy/eny)