Thursday, March 11, 2010

Virus AIDS Bisa Bersembunyi di Tulang Sumsum


TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO Interaktif, Washington - Virus penyebab AIDS dapat bersembunyi di tulang sumsum, untuk menghindari obat-obatan dan kemudian bangun untuk menyebabkan penyakit.
Dr Kathleen Collins dari University of Michigan dan rekannya, melaporkan dalam edisi minggu ini dari jurnal Nature Medicine bahwa virus HIV dapat menular dan tinggal lama di sel sumsum tulang yang pada akhirnya berubah menjadi sel-sel darah.

Virus ini mengendap dalam sel-sel tulang sumsum, katanya, tapi ketika sel-sel nenek moyang mereka berkembang menjadi sel-sel darah, maka virus ini dapat diaktifkan kembali dan menyebabkan infeksi baru. Virus kemudian membunuh sel-sel darah baru dan kemudian pindah menginfeksi sel lain. "Kalau kita mampu menemukan cara untuk menyingkirkan sel-sel, langkah pertama adalah memahami mana infeksi laten yang dapat berkembang," ujar Collins.

Collins mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, obat-obatan telah mengurangi kematian AIDS cukup tajam, namun pasien harus tetap memakai obat-obatan seumur hidup atau infeksi akan datang kembali. Itu indikasi bahwa sementara pertempuran obat virus aktif, beberapa penyakit tersembunyi tetap menyala setelah terapi dihentikan.

Mencari sumber infeksi ini penting karena memungkinkan pasien AIDS untuk berhenti minum obat setelah infeksi mereka berakhir. Itu penting di negara-negara di mana perawatan sulit untuk membeli dan mendapatkan obat. "Saya tidak tahu berapa banyak orang yang menyadari bahwa meski obat telah mengurangi angka kematian, tapi kita masih memiliki jalan panjang," kata Collins dalam wawancara telepon. "Itu terutama karena kita tidak bisa menghentikan obat-obatan, orang harus menerimanya untuk seumur hidup."

Penelitian ini didanai oleh National Institutes of Health, Burroughs Wellcome Foundation, University of Michigan, Rackham Predoctoral Fellowship, National Science Foundation dan Maas Bernard Fellowship.

AP| NUR HARYANTO